Kamis, 31 Mei 2012

Macam-macam Sistem Ekonomi

Sistem ekonomi Sosialis
Sistem ekonomi sosialis adalah suatu sistem ekonomi dengan kebijakan atau teori yahng bertujuan untuk memeroleh suatu distribusi yang lebih baik dengan tindakan otoritas demokratis terpusat, dan kepadanya perolehan produksi kekayaan yang lebih baik daripada yang kini berlaku sebagaimana mestinya.
Sistem Sosialis ( Socialist Economy) Sistem Sosialis berpandangan bahwa kemakmuran individu hanya mungkin tercapai bila berfondasikan kemakmuran bersama. Sebagai Konsekuensinya, penguasaan individu atas aset-aset ekonomi atau faktor-faktor produksi sebagian besar merupakan kepemilikan sosial.Dalam sistem ekonomi sosialisme atau sosialis, mekanisme pasar dalam hal permintaan dan penawaran terhadap harga dan kuantitas masih berlaku. Pemerintah mengatur berbagai hal dalam ekonomi untuk menjamin kesejahteraan seluruh masyarakat.
            Fokus dari sistem ekonomi sosialis itu sendiri adalah menciptakan masyarakat yang sosialis dengan kejernihan dan kejelasan argumen,  bukan dengan cara-cara kekerasan dan revolusi. Pemilikan hak milik pribadi dalam sistem ekonomi ini tidak diakui karena menurutnya pemilikan hak milik pribadi tersebut dapat menghalangi keadilan manusia. Oleh sebab itu tidak ada pengakuan atas hak milik pribadi guna mencapai keadilan dalam masyarakat dan menciptakan masyarakat yang sosialis.
            Sistem pelaksanaan dari tata ekonomi sosialis yaitu segala sesuatu yang terdapat dalam negara yang menggunakan sistem ini adalah tanggung jawab negara dan negara mempunyai wewenang untuk menyelesaikannya dengan kebijakan-kebijakan yang dibuat.
Negara yang menganut sistem ekonomi sosialis antara lain: Perancis, Swedia, Norwegia, Denmark.
Sistem ekonomi Komunis
            Komunisme adalah suatu sistem perekonomian di mana peran pemerintah sebagai pengatur seluruh sumber-sumber kegiatan perekonomian. Setiap orang tidak diperbolehkan memiliki kekayaan pribadi, sehingga nasib seseorang bisa ditentukan oleh pemerintah. Semua unit bisnis mulai dari yang kecil hingga yang besar dimiliki oleh pemerintah dengan tujuan pemerataan ekonomi dan kebersamaan. Namun tujuan sistem komunis tersebut belum pernah sampai ke tahap yang maju, sehingga banyak negara yang meninggalkan sistem komunisme tersebut.
            Fokus dalam sistem ekonomi komunis ini adalah melakukan revolusi untuk melakukan perubahan atas sistem kapitalis serta pemerintahan dictator proletariat.
            Teknis sistem pelaksanaan pada sistem ekonomi komunis yaitu segalanya berhubungan dengan pemerintah. Pemerintah berkuasa mutlak bagi para rakyatnya. Selain itu pemerintah berhak membatasi kegiatan rakyatnya.
Negara yang menggunakan sistem ini antara lain:  Tiongkok, Vietnam, Korea Utara, Kuba dan Laos
Sistem ekonomi Kapitalis
            Kapitalisme adalah sistem perekonomian yang memberikan kebebasan secara penuh kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan perekonomian seperti memproduksi baang, manjual barang, menyalurkan barang dan lain sebagainya. Dalam sistem ini pemerintah bisa turut ambil bagian untuk memastikan kelancaran dan keberlangsungan kegiatan perekonomian yang berjalan, tetapi bisa juga pemerintah tidak ikut campur dalam ekonomi.
Dalam perekonomian kapitalis setiap warga dapat mengatur nasibnya sendiri sesuai dengan kemampuannya. Semua orang bebas bersaing dalam bisnis untuk memperoleh laba sebesar-besarnya. Semua orang bebas malakukan kompetisi untuk memenangkan persaingan bebas dengan berbagai cara.
Fokus dalam sistem ekonomi kapitalis adalah mencapai masyarakat yang baik  dan semua individu diharapkan dapat mengembangkan pikirannya. Tujuan utama dari sistem ini adalah menjual barang produksi untuk mencapai laba.
Negara yang menggunakan sistem ini adalah :
1)    Di benua Amerika, antara lain Amerika Serikat, Argentina, Bolivia, Brasil, Chili, Kuba, Kolombia, Ekuador, Kanada, Maksiko, Paraguay, Peru dan Venezuela.
2)      Di benua Eropa, sebagian besar menganut sistem ini antara lain Austria, Belgia, Bulgaria, Kroasia, Cekoslovakia, Denmark, Prancis, Jerman, Yunani, Italia, Belanda, Polandia, Portugal, Spanyol, Swedia, Inggris.
3)    Di benua Asia, antara lain India, Iran, Israel, Jepang, Korea Selatan, Filipina, Taiwan, Thailand, Turki, Malaysia, Singapura.
4)    Kepulauan Oceania, antara lain Australia dan Selandia Baru.
5)    Di benua Afrika, sistem ekonomi ini terbilang masih baru. Negara yang menganut antara lain Mesir, Senegal,  Afrika Selatan

Sistem ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran merupakan bentuk perpaduan dari dua bentuk sistem ekonomi sosialis dan kapitalis. Proses penyatuan ini dilakukan untuk menyerap elemen-elemen yang positif dan dinamis dari kedua sistem ekonomi tersebut. Selain itu juga dapat diartikan bahwa sistem ekonomi campuran merupakan jalan tengah dari keadaan yang dilalui sebuah negara saat mengalami perekonomian yang semakin berwarna dan merasa kurang cocok menggunakan sistem ekonomi yang sudah ada. Sistem ekonomi campuran merupakan penggabungan anatara mekanisme pasar dengan campur tangan pemerintah. Sistem ekonomi campuran ini juga dibedakan ke dalam dua jenis sistem ekonomi, yaitu Market socialism  dimana peran pemerintah yang tampak lebih dominan dan Social Market dimana mekanisme pasarlah yang lebih dominan walaupun tetap ada campur tangan dari pemerintah. Contoh negara yang menganut sistem ekonomi campuran Market Socialism adalah Swedia. Sedangkan contoh negara yang menganut sistem ekonomi campuran Social Market adalah Inggris dan Jerman.

Dalam sistem ekonomi campuran, tujuan campur tangan peran pemerintah dalam kegiatan perekonomian adalah untuk mengoreksi distorsi ekonomi. Diakuinya hak kepemilikan pribadi dalam sistem ekonomi campuran ini tidak membuat semua faktor produksi yang vital / penting juga bisa menjadi kepemilikan pribadi karena kepemilikan faktor produksi yang vital akan  tetap diatur dan diawasi oleh pemerintah. Selain itu, pemerintah akan memberikan jaminan sosial serta mengupayakan pemerataan distribusi pendapatan. Tentang penetapan harga, walaupun harga-harga ditentukan oleh mekanisme pasar, namun bila diperlukan pemerintah juga perlu mengadakan pengawasan serta koreksi terhadap harga-harga tersebut.

Teknis sistem Pelaksanaan
Sistem ekonomi capuran
·         Kegiatan ekonomi dilaksanakan oleh pihak pemerintah dan pihak swasta.
·         Transaksi ekonomi terjadi di pasar dan terdapat campur tangan dari pihak pemerintah.
·         Adanya persaingan dan pengontrolan dari pemerintah.
Negara yang menganut sistem ekonomi campuran antara lain: Perancis, Malaysia, dan Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar